MP2

1.      Konsep Pemasaran
Filosofi/ Konsep Pemasaran
-          Konsep produksi, asumsi bahwa konsumen menyukai barang/ jasa yang banyak dan murah.
-          Konsep produk, asumsi bahwa konsumen menyukai produk yang berkualitas, mempunyai kinerja dan fiturnya bagus.
-          Konsep penjualan, asumsi bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali dijual dengan skala dan promosi besar.
-          Konsep pemasaran, asumsi bahwa pencapaian tujuan perusahaan tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan lebih baik dari  pesaingnya.
-          Konsep pemasaran bernuansa social, prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
-          Kebutuhan, merupakan tuntutan dasar manusia.
-          Keinginan, yang dapat memenuhi kebutuhan.
-          Permintaan, merupakan kemampuan untuk membayar.

Contoh:
Kebutuhan          = Motor
Keinginan            = Yamaha Vixion
Permintaan          = Perlu daya beli

2.      Marketing Mix
Dari segi perusahaan 4P (place, price, product, promotion)
Dari segi sudut pandang konsumen 4C (consumer solution, consumer cost, convenience, communication)

Marketing Mix
-          Produk (merk, kemasan, design, quality, ukuran, fitur, pelayanan)
-          Price ( discon, terjangkau, metode pembayaran, alat pembayaran, cara pembayaran, periode pembayaran)
-          Promotion (informasi, bujukan, mengenalkan). Promotion mix: Advertisement, personal selling, public relation, penjualan langsung, promosi penjualan (dengan memberikan hadiah-hadiah)
-          Place (strategis, komposisi penduduk, tingkat pendapatan, akses transportasi, budaya)

3.      STP

Segmentasi Pasar
Menurut Philip Kotler, “Segmentasi pasar adalah mengidentifikasi dan membentuk sekelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk dan bauran pemasaran tersendiri”. Menurut Lamb, “Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau kelompok-kelompok yang bermakna, relatif sama, dan dapat diidentifikasikan”.

Dasar Segmentasi Pasar Konsumen Dan Industri
Dasar atau variabel segmentasi, menjadi karakteristik individu, kelompok, atau suatu organisasi guna membagi keseluruhan pasar dalam kelas-kelas tertentu. Sejumlah karakteristik pasar konsumen tersebut adalah sebagai berikut:
-          Segmentasi Geografis (Geographic Segmentation)
Melakukan segmentasi pasar menurut wilayah, baik masuk dalam sektor negara atau dunia, ukuran pasar, tingkat kepadatan ataupun iklim pasar.
-          Segmentasi Demografis (Demographic Segmentation)
Melakukan segmentasi pasar menurut usia, jenis kelamin, pendapatan, latar belakang etnis, siklus hidup keluarga, pendidikan, pekerjaan, agama, dan kelas sosial.
-          Segmentasi Psikografis ( Psychographic Segmentation)
Segmentasi pasar berdasarkan kepribadian, motivasi-motivasi, gaya hidup dan geodemografis.
-          Segmentasi Manfaat (Benefit Segmentation)
Merupakan proses mengelompokkan ke dalam segmen-segmen pasar menurut manfaat yang mereka cari dari produk tersebut.
-          Segmentasi Tingkat Pemakaian (Ussage-Rate Segmentation)
Membagi pasar menurut jumlah produk yang dibeli atau dikonsumsi.
           
Dasar segmentasi pasar industri, variabelnya dapat diklasifikasi dalam dua kategori utama, yakni sebagai berikut:
-          Segmentasi Makro (Macro Segmentation)
Metode membagi sejumlah pasar industri ke dalam segmen-segmen yang didasarkan pada ciri-ciri seperti lokasi geografis, jenis pelanggan, ukuran pelanggan, dan penggunaan produk.

-          Segmentasi Mikro (Micro Segmentation)
Proses membagi sejumlah pasar industri ke dalam segmen yang berdasarkan ciri-ciri unit pengambilan keputusan dalam sebuah segmen makro.

Target Pasar
Pasar Sasaran merupakan sekelompok orang atau organisasi yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran, yang dirancang, diimplementasikan, dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut, sehingga menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan.
Strategi penetapan pasar sasaran antara lain sebagai berikut:
-          Strategi Penetapan sasaran yang sama
Pendekatan pemasaran yang memandang pasar sebagai suatu pasar yang besar tanpa segmen-segmen individual dan oleh karenanya memerlukan satu barang pemasaran saja.
-          Strategi Penetapana Sasaran Terkonsentrasi
Sebuah strategi yang secara umum memilih satu segmen dari suatu pasar untuk memusatkan upaya-upaya pemasarannya.
-          Strategi penetapan Sasaran Segmen Majemuk
Sebuah strategi yang memilih dua atau lebih segmen pasar yang didefinisikan dengan baik dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen pasar tersebut.
Positioning
Positioning mengacu pada pengembangan bauran pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi para pelanggan potensial terhadap merek, lini produk, atau organisasi secara umum. Adapun dasar umum yang dipakai dalam positioning antara lain: atribut/citra (nama, logo, slogan, symbol, suasana dan acara), harga dan kualitas, pemakaian atau aplikasi, pemakaian produk, kelas produk, dan pesaing.


4.      Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Mikro
-          Perusahaan
-          Pemasok
-          Distributor
-          Masyarakat/ calon pembeli
-          Pesaing
-          Pelanggan

Meraih pelanggan:
-          Riset          : Perusahaan baru
-          JIT             : Perusahaan exist

Lingkungan Makro
-          Perusahaan
-          Demografi
-          Ekonomi
-          SDA
-          Teknologi
-          Politik&Hukum
-          Sosbud

Memahami persaingan bebas
Langkahnya adalah memahami segmentasi kelas ekonomi.
Kelas sosial     (Atas – Menengah: hati-hati dengan penentuan harga)
                        (Bawah: Q tinggi, Kualitas rendah, P rendah)
Memahami pasar dalam negeri sangat penting untuk dilakukan sehingga produsen mengetahui kebutuhan masyarakat dalam negeri mulai dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Yang terpenting lagi produsen harus bisa memproduksi kebutuhan primer sandang, pangan, papan yang murah, selanjutnya bisa memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier yang terjangkau juga. Dengan melakukan langkah itu maka produk dalam negeri mampu bersaing dengan produk asing, dengan kualitas dan harga yang kompetitif maka masyarakat akan bisa membeli produk dalam negeri. Perlu diingat untuk masyarakat indonesia janganlah berbangga diri dengan mengkonsumsi produk asing, janganlah membeli merek, dan konsumtiflah untuk produk-produk dalam negeri bukan menjadi budak produk-produk import. Untuk generasi muda kita harus bisa menciptakan, berinovasi bukan mengkonsumsi.




Pemantauan Pasar
Yang melakukan pemantauan pasar adalah  perusahaan sendiri, pemasok, pelanggan, pesaing, distributor dan masyarakat (lingkungan mikro). Seluruh peristiwa yang terjadi dipasar secara terintegrasi dipantau oleh mereka sebagai langkah untuk dapat memantau dan menanggapi situasi pasar yang terjadi.


5.      Product Life Cycle
Siklus hidup produk (product life cycle, PLC) adalah perjalanan dari penjualan dan keuntungan produk selama masa hidupnya.
-          Pengembangan
Pengembangan dan pengajuan konsep
Ide yang menarik kemudian dikembangkan menjadi konsep produk.
-          Ide produk adalah ide bagi produk yang mungkin bias ditawarkan kepada pasar
-          Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang mempunyai arti
-          Citra produk adalah cara konsumen memandang suatu produk actual atau potensial

Pengembangan strategi pemasaran, yaitu merancang strategi pemasaran awal produk baru berdasarkan konsep produk.
Pengembangan Produk, yaitu mengembangkan konsep produk menjadi produk nyata untuk dapat memastikan bahwa ide produk dapat diubah menjadi produk yang bisa dikerjakan.

-          Pengenalan
Tahap pengenalan, yaitu tahap dari siklus hidup produk di mana produk baru pertama kali didistribusikan dan tersedian untuk dibeli.

-          Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan, yaitu tahap siklus hidup produk di mana penjualan produk mulai menanjak dengan cepat. Pengguna awal akan melanjutkan pembelian dan pembeli baru mengikutinya hasil pembicaraan dari mulut ke mulut.

-          Kedewasaan
Tahap kedewasaan, yaitu tahap siklus hidup produk di mana pertumbuhan penjualan mulai melambat atau menurun

-          Penurunan
Tahap penurunan, yaitu tahap siklus hidup produk di mana penjualan produk menurun. Strateginya (harga turun, promosi naik, ganti merek, tambah modal, ganti usaha baru)

Karakteristik PLC, tujuan pemasaran dan strategi

Karakteristik
Pengenalan
Pertumbuhan
Kedewasaan
Penurunan
Penjualan

Biaya
Laba
Pelanggan
Pesaing
Penjualan rendah

Biaya tinggi/ pembeli
Negative
Innovator
Sedikit
Penjualan meningkat cepat
Biaya rata2/ pembeli
Laba meningkat
Pengabdosi awal
Jumlah meningkat
Penjualan memuncak

By rendah/ pembeli
Laba tinggi
Mayoritas menengah
Jumlah yang stabil mulai menurun
Penjualan menurun
By rendah/ pelanggan
Laba menurun
Kelas bawah
Jumlah menurun
Tujuan Pemasaran





Menciptakan kesadaran dan percobaan produk baru
Memaksimalkan perluasan produk, layanan, dan jaminan
Memaksimalkan laba sambil mempertahankan pangsa pasar
Mengurangi pengeluaran dan memeras merek
Strategi




Produk


Harga


Distribusi



Iklan






Promosi penjualan
Menawarkan produk dasar

Menggunakan biaya-plus

Membangun distribusi selektif


Membangun kesadaran produk di antara pengadobsi awal dan penyalur



Menggunakan promosi penjualan besar-besaran untuk menarik percobaan
Menawarkan produk, layanan, jaminan
Harga untuk penetrasi pasar

Membangun distribusi intensif


Membangun kesadaran dan minat di pasar missal



Mengurangi untuk mengambil manfaat permintaan tinggi konsumen
Mendiverensifikasikan merek dan model

Harga untuk menyamai/ mengalahkan pesaing
Membangun distribusi yang lebih intensif


Menekankan perbedaan dan manfaat merek




Meningkatkan untuk mendorong penukaran merek
Membuang produk yang lemah
Memotong harga


Menjadi selektif: menghilangkan gerai yang tidak menguntungkan
Mengurangi sampai tingkat yang diperlukan untuk mempertahankan pelanggan inti yang setia
Mengurangi sampai tingkat minimal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar